Kamis, 05 Juni 2014

Curiculum Vitae



Manfaat Curiculum Vitae

Manfaat curiculum vitae adalah menjelaskan keterangan diri, informasi diri, data diri dan sebagainya. Dengan CV, setiap orang yang membaca dan memeriksa CV seseorang akan dapat mengetahui dan menelaah setiap orang dari informasi diri yang telah diberikan, serta dapat memberikan gambaran seseorang melalui kegiatan – kegiatan atau dari spesifikasinya dalam pendidikan dan berorganisasi. Dengan kata lain manfaat CV menjelaskan kriteria diri dalam bentuk teks.

Susunan Curiculum Vitae
1. Data Pribadi
Bagian ini berisi nama, alamat, agama, email, nomor telepon dan identitas pribadi lainnya.

2. Pendidikan
Bagian ini menjelaskan latar belakang pendidikan dan berhubungan dengan pekerjaan yang dituju. Pada umumnya, banyak yang  membuat CV menjelaskan dari TK (Pendidikan paling dasar), SD, SMP sampai perguruan tinggi (Pendidikan terakhir).

3. Pengalaman Kerja
Bagian ini adalah bagian yang paling dilihat oleh perekrut kerja. Pengalaman kerja memberikan gambaran apakah seorang kandidat sudah memiliki jam terbang yang cukup atau masih terbatas. Rekruter juga bisa menentukan apakah kandidat dapat segera menyesuaikan diri di organisasi yang baru atau apakah dia butuh penyesuaian yang panjang.

4. Skill Yang Dimiliki
Seharusnya pada bagian ini perlu dijelaskan dalam CV skill apa saja yang telah dimiliki sebagai proses belajar maupun pengalaman dari pekerjaan sebelumnya. Dan dibuat dalam bentuk yang meyakinkan dan informatif.

5. Training Yang Pernah Diikuti
Untuk lebih meyakinkan lagi, perlu memasukkan daftar training yang pernah diikuti sebelumnya untuk memberi gambaran sejauh mana pemilik CV telah berkembang dan wawasan apa saja yang sudah dimiliki.

6. Prestasi
Ini adalah bagian yang penting disamping pengalaman kerja yang menjelaskan keunikan,
kelebihan dan presetasi sebagai individu sekaligus pencapaian di bidang tertentu.
7. Kegiatan Ekstrakurikuler/Kemasyarakatan
Selain hal-hal yang berhubungan langsung dengan pekerjaan. Pada CV juga perlu memberikan sedikit gambaran kegiatan yang dilakukan di masyarakat. Ini akan menunjukkan bahwa pemilik CV bisa membagi waktu dan memiliki hubungan sosial  yang lebih luas, tidak hanya sebatas di lingkungan pekerjaan

Isi Vitae
1. Menggunakan kertas putih polos untuk CV Profesional
Kertas putih polos terkesan formal, bersih, nyaman dibaca, sederhana dan menyiratkan niat suci untuk untuk bekerja. Sedangkan kertas yang terdapat gambar latar terkesan kurang formal dan dapat mengurangi kenyamanan membaca. Ukuran kertas yang umum untuk CV (Curriculum Vitae) ialah kertas A4 80 gram atau ukuran lain sejenis.

2. Tampilan yang rapi dan indah (estetik) CV Profesional
Secara naluriah manusia menyukai hal-hal yang bersifat rapi dan indah. Kerapian dapat mempermudah perekrut memahami CV (Curriculum Vitae). Rapikan format susunan baris, kolom dan tabel sehingga terkesan rapi dan menarik.
Kerapian dapat menggambarkan seseorang yang tertib, teratur, sistematis juga kemampuan bekerja-sama dengan orang lain. Keindahan dapat menggambarkan kreativitas, ide, humanisme juga kepekaan sosial.
Cermati juga kepada siapa Anda mengajukan CV (Curriculum Vitae). Jika Anda hendak mengajukannya kepada instansi/lembaga yang bersifat konvensional seperti instansi/lembaga pemerintahan, pendidikan atau BUMN, maka unsur kerapian bisa lebih Anda tonjolkan. Jika Anda hendak mengajukannya kepada instansi/lembaga yang bersifat bebas dan menjunjung tinggi kreativitas seperti bidang periklanan, EO (Event Organizer) ataupun penerbitan, maka Anda dapat menonjolkan unsur keindahan pada CV (Curriculum Vitae).

3. Jenis huruf (font) CV Profesional
Anda dapat menggunakan satu atau dua jenis huruf (font) untuk digunakan dalam penulisan CV (Curriculum Vitae). Secara umum dalam CV (Curriculum Vitae) hanya menggunakan satu jenis huruf. Anda dapat mencoba jenis huruf yang umun terdapat pada komputer-komputer seperti Arial atau Times New Roman. Anda juga dapat mem-variasikan ukuran huruf, misal dengan memperbesar ukuran huruf pada Judul. Ukuran huruf pada isi CV (Curriculum Vitae) umumnya 11pt atau 12pt.

4. Tata bahasa, tanda baca dan ejaan CV Profesional
Gunakan tata bahasa formal dan gunakan kalimat efektif dalam penulisan CV (Curriculum Vitae) untuk memudahkan perekrut memahami isi CV (Curriculum Vitae) Anda. Perhatikan juga ejaan pada CV (Curriculum Vitae) apakah sesuai dengan EYD begitu pula jika Anda menulis CV (Curriculum Vitae) dalam format Bahasa Inggris.
Gunakanlah tanda baca yang jelas untuk lebih memudahkan perekrut memahami kalimat yang terdapat pada kalimat dalam CV (Curriculum Vitae) seperti tanda koma, titik, titik dua, dsb. Untuk istilah asing, Anda dapat menggunakan jenis huruf miring (Italic) pada kalimat Anda.
Anda dapat pula menggabungkan dua bahasa (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) dalam penulisan CV (Curriculum Vitae) Anda dengan bahasa utama adalah Bahasa Indonesia. Anda dapat menambahkan bahasa asing tambahan tersebut bersebelahan ataupun tepat di bawah kalimat bahasa utama dengan membedakan formatnya, misal dengan memperkecil ukuran huruf, mencetak miring, memberi warna berbeda dan atau menambahkan tanda kurung.

5. Eksplisit
Gunakanlah penulisan kalimat dengan jelas dan detail sehingga perekrut dapat menginterprestasikan kalimat dalam CV (Curriculum Vitae) Anda tanpa ambigu. Misalnya dalam CV (Curriculum Vitae) pada bagian pendidikan, Anda menuliskan Sarjana Hukum Universitas Islam Indonesia dengan tidak menambahkan kota lokasinya. Perekrut mungkin sedikit kesulitan dalam mengasumsikan lokasi pendidikan Anda. Maka Anda dapat menambahkan kota lokasi pendidikan Anda menjadi Sarjana Hukum Universitas Islam Indonesia - Yogyakarta.

6. Isi CV (Curriculum Vitae) Profesional
Isilah CV (Curriculum Vitae) Anda secara padat dan berisi. Kemungkinan besar perekrut tidak punya banyak waktu untuk menyaring semua CV (Curriculum Vitae) yang terkirim dengan membaca secara detail/lengkap keseluruhan isi CV. Perekrut mayoritas hanya membaca poin-poin penting dalam CV (Curriculum Vitae) Anda tanpa banyak memperhatikan secara detail mengenai diri Anda secara keseluruhan, misalnya mengenai makanan kesukaan Anda, nama anak/istri anak Anda dan sejenisnya. Isi CV (Curriculum Vitae) yang dapat Anda tulis antara lain :
Identitas diri (Nama lengkap dengan gelar, Tempat tanggal lahir, Alamat lengkap, Nomor telepon, Alamat email/situs jika ada, Hobi, Tinggi/Berat badan jika diperlukan).
Riwayat pendidikan (Nama Sekolah, Tahun lulus, Jurusan, Nilai, Kota Lokasi, Pendidikan Formal dan Non-Formal).
Pengalaman kerja (Nama Perusahaan, Alamat Perusahaan, Bidang Usaha, Posisi Pekerjaan, Tugas Pekerjaan, Prestasi Pekerjaan dan Lama Anda Bekerja).
Pengalaman organisasi.
Prestasi/penghargaan.
Karya.
Referensi kerja (bila ada).
Konsistensi karir (bila posisi awal Anda bekerja adalah di bidang keuangan sehingga Anda berpindah perusahaan tetap memilih profesi di bidang keuangan).
Isi CV (Curriculum Vitae) Anda sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan dalam rekrutmen. Karena isi CV (Curriculum Vitae) yang tidak sesuai dengan spesifikasi kualifikasi rekrutmen akan ditinggalkan.
Tulislah CV (Curriculum Vitae) dengan jujur. Isi CV (Curriculum Vitae) yang jujur akan lebih mudah mendapat respek terutama saat proses wawancara. Dalam proses tersebut biasanya dapat diketahui kejujuran dalam isi CV (Curriculum Vitae).
Dalam penulisan isi CV (Curriculum Vitae) juga terdapat hal-hal yang sebaiknya dihindari dalam penulisan isi CV (Curriculum Vitae). Di antaranya adalah : Agama (bisa diperdebatkan), Keanggotaan ormas atau partai politik tertentu, Jenis Kelamin (sebagian diperdebatkan), Permintaan gaji (bergantung pada persyaratan kualifikasi) dan Permintaan fasilitas.
Sumber : wikipedia

.     1. bagian yang penting disamping pengalaman kerja yang menjelaskan keunikan, kelebihan dan prestasi sebagai ndividu sekaligus pencapaian di bidang tertentu. Pengertian dari….
a.       Prestasi*                                                    c. Pengalaman Kerja
b.      Data Pribadi                                               d. skill

2. .      yang bukan termasuk kedalam susunan CV…
a.       Pendidikan                                                            c. Prestasi
b.      Data Pribadi                                                          d. surat*

3. .      Apa arti dari curriculum vitae….
a.       menjelaskan keterangan diri, informasi diri, data diri dan sebagainya*
b.      menjelaskan latar belakang pendidikan dan berhubungan dengan pekerjaan yang dituju.
c.       bagian yang penting disamping pengalaman kerja yang menjelaskan keunikan, kelebihan dan prestasi sebagai ndividu sekaligus pencapaian di bidang tertentu.
d.      hal-hal yang berhubungan langsung dengan pekerjaan

4.  Apakah kepanjangan CV ?
a.       curriculum vitae *
b.      curriculum vita
c.       curriculum fita
d.      semua jawaban salah

5.   Dibawah ini manakah yang termasuk dalam susunan vitae ?
a.       Data pribadi*
b.      Hobi
c.       Latar belakang pendidikan orang tua
d.      Kekurangan yang dimiliki



Surat Menyurat

A.    Pengertian Surat
Surat merupakan suatu sarana komunikasi tertulis untuk menyampaikan informasi, pernyataan atau pesan kepada pihak lain yang mempunyai keperluan kegiatan dengan bentuk tertentu. Dengan demikian surat membawa informasi, pernyataan atau pesan yang diharapkan informasi itu akan tersampaikan kepada yang dituju oelh penulis surat.
Apabila ditinjau dari sifatnya, surat adalah jenis karangan paparan, sebab pengirim surat mengemukakan maksud dan tujuannya, menjelaskan apa yang dipikirkannya dan dirasakannya melalui surat. Berbeda halnya jika ditinjau dari wujud penuturannya, surat merupakan percapakan tertulis, dari seseorang kepada seseorang, dari seseorang kepada lembaga, dari lembaga kepada seseorang, atau dari lembaga ke lembaga. Apabila ditinjau dari fungsinya, surat merupakan sarana komunikasi tertulis. Komunikasi tersebut dapat berupa pengumuman, pemberitahuan, keterangan dan sebagainya.


B.    Fungsi Surat
Surat merupakan salah satu sarana komunikasi berbahasa tulisan. Dari berbagai jenis surat yang biasa digunakan dapat dikelompokan kedalam beberapa fungsi surat sebagai salah satu sarana dalam kegiatan berbahasa tulis, sebagai berikut:
1.      Sebagai alat komunikasi
Dalam hal ini surat dapat berfungsi untuk menyampaikan informasi. Informasi yang dimaksud dapat berupa pemberitahuan, pernyataan, permintaan, penawaran, laporan usulan, dan sejenisnya.
2.      Sebagai wakil penulis
Pada fungsi ini surat dapat mewakili keinginan penulis, sehingga penulis tidak perlu  bersusah payah untuk bertemu dengan penerima surat, yang mungkin jarak tinggalnya cukup jauh. Harapan dan keinginan penulis cukup diungkapkan dan diwakili oleh surat tersebut
3.      Sebagai alat bukti historis
Surat merupakan wujud kegiatan berbahasa tertulis, sehingga dapat dibedakan sebagai bukti historis. Contohnya ialah surat-surat pada arsip lama yang dapat digunakan sebagai bahan penelitian atau pengkajian guna mengetahui kegiatan atau keadaan suatu intansi atau sesuatu hal pada masa yang lampau.
4.      Sebagai pedoman pelaksanaan kerja
Sebagai wujud tertulis, surat dapat berupa ketentuan atau pedoman bagi pelaksanaan sesuatu. Surat-surat yang dimaksud pada fungsi ini, misalnya surat keputusan, intruksi, surat edaran, dan sebagainya
5.      Sebagai alat pengingat
Surat dapat disimpan dan diamankan, sehingga dapat dijadikan sebagai pengingat apabila terdapat kehilapan terhadap pesan surat. Contoh-contoh surat dalam fungsi ini ialah surat-surat yang diarsipkan dan sewaktu-waktu dapat dibuka lagi untuk mempermudah penyelesaikan suatu masalah atau pekerjaan
6.      Sebagai alat bukti tertulis
Surat dapat dijadikan sebagai bukti tertulis dari sesuatu urusan, sehingga jika terjadi kekeliruan atau kesalahpahaman surat merupakan bukti tertulis. Contohnya, surat perjanjian, surat sewa menyewa, surat jual beli, surat wasiat, dan sebagainya
7.      Sebagai alat untuk memperpendek jarak dan penghemat tenaga
Surat dapat dijadikan medai hantar informasi yang tidak terhambat oleh jarak; dengan surat hambatan jarak tidak menjadi alasan pemborosan energi dan waktu.

C. SYARAT SYARAT SURAT YANG BAIK

Bahasa surat yang baik harus memenuhi ketentuan berikut:



Bahasa yang digunakan benar/baku sesuai dengan kaidah, baik tentang ejaan, pemilihan kata, bentuk kata, maupun kalimatnya. Bahasa surat harus logis, wajar, hemat, cermat, sopan, dan menarik.
Isi surat dinyatakan secara ringkas, jelas, dan eksplisit. penulisan yang benar.
Disusun dengan teknik penyusunan surat yang benar.
Bahasa baku, bahasa yang diakui benar menurut kaidah yang sudah dilazimkan. Penggunaan bahasa baku dapat membawa wibawa seseorang dan dipandang sebagai lambang status sosial yang tinggi.
Bahasa efektif, bahasa yang secara tepat dapat mencapai sasarannya. Ciribahasa efektif adalah sederhana/wajar, ringkas, jelas, sopan, dan menarik.

D. BAHASA SURAT

Agar dapat dimengerti maksud dan tujuan surat secara jelas, harus disusun menggunakan bahasa yang relatif singkat. Sebelum menulis surat hendaknya dipertimbangkan sebaik mungkin, baik penyusunan kalimat, arti maupun ketepatan penggunaan kata-kata.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan bahasa surat adalah sebagai berikut:
1. Hindari kalimat yang berbelit-belit
2. Gunakan kata-kata dan istilah yang sudah lazim digunakan
3. Tempatkan tanda baca dengan tepat
4. Gunakan ejaan yang benar
5. Gunakan singkatan yang umum dipakai

E. BAGIAN BAGIAN SURAT

• Bagian-bagian surat pribadi :
                          …………………..….1
  …….…..2
  …….......3
 …………….……………….4
 ………………….………….5
 …………………….……….6
                                          …………….7
                                          …………….8
                                          …………….9
keterangan:
1. Tempat, tanggal,bulan,tahun penulisan surat
2. Alamat surat                          
3. Salam pembuka
4. Kalimat pembuka
5. Isi surat                    
6. Kalimat penutup
7. Salam Penutup
8. Tanda tangan
9. Nama pengirim

• Bagian-bagian surat dinas:   
                                         
1. Kepala surat                                          
2. No,Lampiran ,Perihal
3. Tanggal,bulan,tahun penulisan surat
4. Alamat surat
5. Salam pembuka                  
6. Kalimat pembuka
7. Isi surat
8. Kalimat penutup                
9. Salam penutup                        
10. Tanda tangan
11. Nama pengirim

• Kerangka isi surat :

1. Paragraf pembuka
2. Paragraf isi
3. Paragraf penutup

F. JENIS SURAT

Dilihat dari segi bentuk, isi, dan bahasanya, surat digolongkan atas 3 jenis, yaitu :

1. Surat Pribadi
Surat yang dibuat oleh seseorang yang isinya menyangkut kepentingan pribadi.
Komunikasi antara anak dan orang tua, antarkerabat, antarsejawat, dan antarteman.
Digunakan kartu pos, warkat pos, atau surat bersampul.

2. Surat Dinas
Segala komunikasi tertulis yang menyangkut kepentingan tugas dan kegiatan dinas instansi.
Salah satu alat komunikasi kedinasan yang sangat penting dalam pengelolaan administrasi, seperti penyampaian berita tertulis yang berisi pemberitahuan, penjelasan, permintaan, pernyataan pendapat dari instansi kepada instansi lain dan dari instansi kepada perseorangan atau sebaliknya.

3. Surat Niaga
Surat yang dipergunakan orang atau badan yang menyelenggarakan kegiatan usaha niaga, seperti     perdagangan, perindustrian, dan usaha jasa.
   
Macam-macam surat niaga :
a) surat penawaran                      
b) surat pengaduan
c) surat pesanan
d) surat pengiriman
e) surat pembayaran barang
f) surat penagihan, dan sebagainya.

G. CONTOH SURAT

- Surat Pribadi

Kepada Yth,
Ayahanda dan Ibunda
Di
Sorong

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Singkat saja untuk ketahuan Ayahanda dan Ibunda bahwa Ananda disini dalam keadaan sehat walafiat, semoga Ayahanda dan Ibunda serat adik - adik saya dirumah dapat mengalami hal yang sama pula, Amin.
Ayahanda dan Ibunda, surat yang Ananda kirimkan lewat teman ini, sekedar Ananda mau beri tahu Ayahanda dan Ibunda bahwa hari ini Ananda telah menyelesaikan ujian dengan baik. Untuk itu pada liburan minggu depan Ananda rencana pulang ke Sorong, jika Ayahanda dan Ibunda mengizinkan.

Itu saja yang ingin Ananda sampaikan kepada Ayahanda dan Ibunda.


                                                                                                               Bogor, 1 Mei 2013
                                                                                                                        Ananda



                                                                                                                         Nurina


- Surat Dinas

                                            Ambon, .. ...... 2013

Nomor : ..........                              Kepada
Lampiran : ..........                           Yth. Kepala Dinas
Perihal : Permohonan Izin                       Perhubungan
             Bengkel Pelaksana                    Kota Ambon
             Pemeriksaan Emisi                    di-
             Gas Buang Kendaraan                    Ambon
             Bermotor


1. Dengan hormat disampaikan bahwa berdasarkan Peraturan Daerah 
   Kota .......... Nomor .... Tahun .... tentang Penyelenggaraan 
   Perhubungan di Kota .........., bersama ini kami dari 
   ............ mengajukan permohonan untuk memperoleh izin 
   sebagai :

Bengkel Pelaksana Pemeriksaan Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor

2. surat permohonan untuk memperoleh izin sebagaimana dimaksud 
   dalam angka ( 1 ) dilengkapi dengan :
a. Salinan Izin Operasional Bengkel Umum;
b. Salinan Tanda Klarifikasi bengkel Kelas ..... Nomor ......... 
c. Berita Acara Pemeriksaan Lokasi

3. Demikian permohonan kami, dengan harapan dapat di kabulkan dan 
   atas perhatian serta bantuan yang diberikan diucapkan terima  
   kasih.



                                                                                        Pemohon




                                                                                     ( Nama jelas )


- Surat Niaga

CV. MARASELLA
Jl. Samasuru No. 10 Tlp. xxxxxxxxxxxx KBU. Email : xxxxxxxx@gmail.com
-----------------------------------------------------------------
KBU, 19 Mei 2013

Kepada Yth,
Direktur UD. Asaparynurina
Jl. Kamboja No.5
Ambon

Hal : Pengiriman Kacang Tanah
Lampiran : 4 ( empat ) Lembar

Dengan Hormat,

Pesan Anda melalui surat Nomor : ../../../2013 berupa 1 ton Kacang Tanah telah kami kirimkan hari ini melalui Kapal Penyeberangan ASDP dan diperkirakan tiba ditempat Anda besok tanggal 20 Mei 2013 Pukul 10.00 WIT.



1 Ton Kacang Tanah tersebut kami kemas dalam karung ukuran 50 kg sebanyak 20 karung.
Sesuai kesepakatan yang telah disepakati bersama bahwa pembayaran akan dilakukan secara tunai saat barang tiba ditempat maka dengan ini kami lampirkan dokumen - dokumen yang perlu Anda tanda tangani, serta kami mempercayakan kepada saudara kamarudin untuk menerima transaksi tersebut.

Atas perhatian dan kepercayaan Saudara, kami ucapkan terima kasih.


   Hormat kami,

Fazeeky Akbar I
Sumber : wikipedia

1..Ada berapakah yang termasuk bagian-bagian surat ?
a.       16 *
b.      33
c.       55

d.      101

2.  Sarana yang digunakan untuk menyampaikan informasi yang dilakukan secara tertulis dari pihak pengirim ke pihak penerima. Merupakan pengertian dari ?
a.       Surat *
b.      Kop surat
c.       Bentuk surat
d.      surat tugas

3.   Dibawah ini manakah yang bukan bahasa surat yang baik ?
a.       Bahas baku
b.      Bahasa jelas dan tidak bermakna ganda
c.       Lugas
d.      Menggunakan bahasa yang tidak baku dan asing campuran *

4. Dibawah ini manakah yang bukan termasuk syarat-syarat surat yang baik ?
a.       Surat disusun dengan teknik penyusunan yang benar
b.      Isi surat dinyatakan secara ringkas, jelas, dan eksplisit
c.       Bahasa yang digunakan adalah bahasa baku, yang sesuai dengan kaidah bahasa indonesia dan EYD (ejaan yang disempurnakan)
d.      Isi surat tidak jelas*

5.  Ada berapakah yang termasuk bagian-bagian surat ?
a.       16 *
b.      222
c.       343

d.      1300


 Sarana yang digunakan untuk menyampaikan informasi yang dilakukan secara tertulis dari pihak pengirim ke pihak penerima. Merupakan pengertian dari ?
a.       Surat *
b.      Kop surat
c.       Bentuk surat
d.      Fungsi surat

2.      Alat komunikasi pemberitahuan, pernyataan, permintaan, laporan, dan lain-lain, yang dapat dijadikan alat penyimpanan arsip atau dokumentasi dari suatu kegiatan. Merupakan penjelasan dari ?
a.       Fungsi surat *
b.      Surat
c.       Jenis surat
d.      Jawaban b dan c benar

3.      Dibawah ini manakah yang bukan bahasa surat yang baik ?
a.       Bahas baku
b.      Bahasa jelas dan tidak bermakna ganda
c.       Lugas
d.      Menggunakan bahasa gaul  dan tidak baku*

4.      Dibawah ini manakah yang bukan termasuk syarat-syarat surat yang baik ?
a.       Surat disusun dengan teknik penyusunan yang benar
b.      Isi surat dinyatakan secara ringkas, jelas, dan eksplisit
c.       Bahasa yang digunakan adalah bahasa baku, yang sesuai dengan kaidah bahasa indonesia dan EYD (ejaan yang disempurnakan)
d.      Isi surat bertele-tele*

5.      Ada berapakah yang termasuk bagian-bagian surat ?
a.       16 *
b.      12
c.       14


d.      13