Contoh Kasus Bisnis Tidak Beretika
Banyaknya ragam makanan – makanan ringan yang
dijual oleh masyarakat di Jakarta dan sekitarnya, membuat masyarakat Jakarta
mudah dalam mencari makanan kesukaan terutama yang mempunyai hobi wisata kuliner,
macam – macam makanan yang dijajakan oleh para pedagang yaitu seperti ketupat
sayur, stick kentang dan masih banyak lagi macamnya yang banyak digemari
oleh semua umur dari anak – anak kecil sampai usia remaja, tetapi sangat
disayangkan demi mendapat keuntungan yang berlipat – lipat, para pedagang –
pedagang ini tidak memperhatikan kesehatan para konsumenya, demi mendapatkan
keuntungan mereka para pedagang menggunakan bahan – bahan kimia kedalam produk
makanan yang mereka olah, seperti boraks, formalin dan bahan – bahan kimia
lainya yang sangat dan sangat membahayakan kesehatan bagi yang
mengkonsumsi makanan – makanan yang mengandung bahan – bahan kimia tersebut,
sudah banyak kasus yang terjadi di Jakarta khususnya mengenai hal ini, contohnya
bakso yang mengadung formalin, stick kentang yang menggunakan boraks untuk
memperenyah, dan ketupat supaya lebih awet.bisnis atau usaha yang seperti ini
sangat dan sangat tidak beretika karena dampak nya merugikan konsumen.
Komentar Penulis : harusnya ada ketegasan dari
pemerintah mengenai hal ini,untuk member hukuman atau teguran kepada para
pedagang – pedagang nakal tersebut, karena sangat merugikan dan membahayakan
kesehatan bagi masayarakat yang mengkonsumsi makanan – makanan yang mengandung
bahan – bahan kimia tersebut, dan adanya sosialisasi dari pihak terkait
mengenai hal ini kepada para pedagang – pedagang nakal yang hanya
memikirkan keuntungan dirinya saja tanpa memikirkan dampak atau efek yang
ditimbulakan akibat jajanan yang mereka jajakan yang mengandung bahan – bahan
kimia.
2. Kasus Bisnis Penyuntikan Gas elpiji 3 kg ke gas elpiji 12 kg
Kasus pemindahan isi ulang tabung gas elpiji ilegal marak
terjadi di wilayah Jabodetabek. melakukan pemindahan isi tabung gas
ukuran 3 kilogram yang bersubsidi ke tabung gas ukuran 12 kilogram
nonsubsidi.Mereka memanfaatkan gas 3 kilogram yang lebih murah karena subsidi
lalu dijual dengan harga normal.dari modus ini pelaku bisa meraup keuntungan
hingga Rp 28 ribu per tabung.Sejak tahun 2009 hingga sekarang telah terjadi 40
kasus penyuntikan gas elpiji dari 3 kilogram ke 12 kilogram dan semakin marak
seiring program konversi minyak tanah ke gas.
Komentar Penulis : Tindakan ilegal
membuat tabung gas 12 kilogram rentan ledakan akibat rusaknya karet pada
mulut tabung saat pengisian. agar konsumen waspada dengan membeli gas pada agen
resmi dan menimbang tabung sebelum membeli.tindakan bisnis ini sangat tidak beretika,
karena dapat merugikan konsumen bahkan dapat menyebabkan kematian apabila
tabung tersebut meledak.
Sumber : http://mirnawati27.blogspot.com/2013/11/contoh-kasus-bisnis-tidak-beretika.html
Sumber : http://mirnawati27.blogspot.com/2013/11/contoh-kasus-bisnis-tidak-beretika.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar